Lokasi foto: Nagoya, Batam.
Pertama kali menginjakkan kaki ke Kota Batam dan mendengar nama Nagoya, saya membayangkan bahwa di sini pernah ada perkampungan orang Jepang yang berasal dari salah satu kota di Jepang yaitu Kota Nagoya.
Pertama kali menginjakkan kaki ke Kota Batam dan mendengar nama Nagoya, saya membayangkan bahwa di sini pernah ada perkampungan orang Jepang yang berasal dari salah satu kota di Jepang yaitu Kota Nagoya.
Ternyata saya keliru. Belakangan
saya baru tahu bahwa daerah yang aslinya bernama Lubuk Baja ini, kenapa lebih dikenal dengan nama Nagoya bermula saat survey awal pengembangan Otorita Batam. Itu berlangsung di tahun
1960-an saat banyak orang Jepang terlibat dan berkemah di daerah ini.
Ketika survey saat itu, ketika ditanya mau kemana, orang-orang menjawab, mau ke tampat orang Jepang itu, Nagoya. Dari
mulut ke mulut lama kelamaan warga Batam terbiasa menyebut Nagoya dibanding
Lubuk Baja. Hingga saat ini.
Yang terkenal di Nagoya tentulah
karena banyak tempat untuk berbelanja oleh-oleh dengan harga yang lebih murah dibanding di kota lain. Pengunjung yang datang
ke Batam, sebelum kembali biasanya akan mencari oleh-oleh. Yang banyak diburu seperti tas, dompet, jam tangan, parfum
atau coklat. Ada juga yang sekedar mencari souvenir khas Batam seperti gantungan kunci
atau baju kaos bertuliskan Welcome to Batam.
Bacaan: detik.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar