Jumat, 02 November 2012

Jadi Juru Komentar

"Semua bentuk organisasi - termasuk keluarga dapat menjadi proaktif. Mereka dapat menggabungkan kreatifitas dan sumber daya dari individu-individu yang proaktif untuk menciptakan budaya proaktif didalam organisasi. Organisasi tidak perlu berada dibawah kekuasaan lingkungan; organisasi dapat mengambil inisiatif untuk mencapai nilai-nilai dan tujuan-tujuan bersama dari individu-individu yang terlibat". (7 Habits-Covey, page 68)

Setiap menyalakan TV lalu memilih channel berita, seketika itu juga pikiran kita bisa terpengaruh oleh isi berita tersebut. Melihat berita tentang korupsi, berita tentang perkelahan antar kelompok, berita tentang demonstrasi. Mungkin juga berita tentang selebriti yang selalu bikin sensasi.

Sekian banyak informasi yang kita lihat, boleh jadi mempengaruhi tindakan kita. Mungkin kita mengupat para koruptor, merasa tidak aman bepergian keluar daerah, atau menambah gosip tentang acara gosip para artis.

Menurut saya yang dikhawatirkan dengan informasi yang kita tonton adalah dampaknya terhadap diri kita. Kita seolah-olah terlibat dengan masalah itu, padahal tak ada hubungannya dengan kita. Kita menjadi reaktif. Mengomentari urusan orang lain, namun tidak efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERQURBAN SEBAGAI BUKTI KETAATAN

Setiap kebaikan sejatinya bisa dilaksanakan kapan saja. Namun berqurban di hari Idul Adha (dan tiga hari setelahnya) adalah momentum istim...