Minggu, 19 Juli 2020

BERHENTI


"Pada suatu hari nanti, jasadku tak akan ada lagi. Tapi dalam bait-bait sajak ini kau takkan kurelakan sendiri." - Sapardi Djoko Damono

Ada pepatah yang sering kita dengarkan. Bunyinya begini. Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang. Manusia mati meninggalkan nama.

Setiap yang hidup atau bernyawa suatu saat pasti akan menemui ajalnya. Setelah itu selesailah kisah hidupnya. Ada juga orang yang selepas kepergiannya, masih selalu dikenang jasa-jasanya. Dirasakan manfaat hasil karyanya atau menjadi inspirasi orang-orang setelahnya.

Setiap kita ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Menjadi bermanfaat tentu tak mesti harus dengan sesuatu karya yang besar. Bahkan kita menyingkirkan penghalang di jalan juga suatu hal bermanfaat bagi orang lain.

Tuntu kita berharap kebaikan atau karya yang kita lakukan bermanfaat dalam jangka waktu yang lama. Sehingga amal akan terus mengalir. Walaupun jasad sudah tidak ada lagi.

Hari ini seorang penyair kenamaan di negeri ini, Sapardi Djoko Damono tutup usia. Lewat karya sastranya yang banyak menginspirasi orang lain, akan menjadi ladang amal baginya. Beberapa orang menciptakan syair lagu bahkan dijadikan film, terinspirasi dari karya-karya sastra beliau.

Karya yang bermanfaat Insya Allah akan menjadi amal sepanjang masa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERQURBAN SEBAGAI BUKTI KETAATAN

Setiap kebaikan sejatinya bisa dilaksanakan kapan saja. Namun berqurban di hari Idul Adha (dan tiga hari setelahnya) adalah momentum istim...