Rasa
gembira adalah cerminan hati. Cara mengekspersikan kegembiraan juga berbagai
cara. Ramadhan yang sebentar lagi tiba juga disambut dengan gembira oleh orang
yang telah merindukannya.
Anak-anak
TPA, remaja masjid dan kelompok pengajian mengekspresikan kegembiraan meraka
dengan pawai obor keliling kampung atau komlpeks perumahan. Orang tua menyambut
dengan menyempurnakan perlengkapan shalat, menyiapkan daftar menu buka dan
sahur. Anak muda bersiap-siap dengan jadwal dan agenda selama ramadhan. Inilah
sebagian ekspresi menyambut ramadhan di tanah air.
Perasaan
yang gembira dalam memasuki bulan puasa adalah hal yang patut disyukuri. Itu
adalah bentuk lain dari keimanan dan keyakinan atas syariat Allah yang
diwajibkan. Puasa adalah salah satu syariat Allah yang diwajibkan bagi orang
yang beriman.
“Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
Yang dipanggil untuk melaksanakan puasa hanya orang-orang yang beriman dan
puasa membutuhan komitmen yang kuat untuk menjalankannya. Komitmen untuk tidak
makan dan minum di siang hari. Komitmen untuk menjaga hal yang membatalkan
lainnya, tanpa pengawasan manusia.
Karena ada orang tidak bisa melakukannya maka jika banyak orang yang malah bergembira menyambut ‘latihan komitmen’ ini, tentu sebuah hal yang luar biasa. Sebab pada dasarnya manusia menghindari sesuatu yang membuat ‘tersiksa’.
Karena ada orang tidak bisa melakukannya maka jika banyak orang yang malah bergembira menyambut ‘latihan komitmen’ ini, tentu sebuah hal yang luar biasa. Sebab pada dasarnya manusia menghindari sesuatu yang membuat ‘tersiksa’.
Nah…
apa kira-kira yang melandari kegembiraan menyambut ramadhan ini? Bergembira
memasuki masa tidak makan dan minum di siang hari? Bergembira melewati rasa
lapar dan haus selama sebulan penuh? Bergembira melewati malam-malam dengan
tarawih? Bergembira bangun sahur di penghujung malam? Itulah keyakinan. Itulah
komitmen. Itulah Iman.
Sikap-sikap
inilah yang menjadi kekuatan dan karakter setiap muslim. Sikap yang akan
mempersiapkan, melatih dan membentuk setiap muslim menjadi pemimpin dalam
bermasyarakat.
Mari
sambut ramadhan dengan gembira dan senyuman.
Menjelang datangnya Ramadhan
Batam,
26 Mei 2017