Rabu, 07 Mei 2008

SMS tengah malam













Menjelang tengah malam Hp-ku bergetar. Ada SMS yang masuk. Mataku sudah terpejam dan hampir terlelap di ruang tamu. Tubuhku terasa sangat lelah. Tidak biasanya ada pesan pada jam begini.

"Subhanallah ya akh, ana dulu berpikir kalo sudah kerja seperti sekarang ini gak bakalan punya peran banyak lagi di aktivitas dakwah. Tapi justru disini kita semakin teruji untuk masuk ke dunia dakwah yang lebih nyata. Semoga kita semua bisa saling menguatkan dalam CINTA dan DAKWAH akh. Ana uhibbukum fillah."

Aku tersenyum sejenak dan ingin menitikkan air mata.

Hari ini kami tidak masuk lembur hari Ahad. Biasanya yang mau mempertebal finansial tetap masuk di hari libur seperti hari ini. Beberapa hari yang lalu ada taklimat DPD via MR untuk mengikuti kegiatan perdana 'TEKAD' yang difokuskan di sebuah DPC. Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga sebelum dhuhur dengan beragam kegiatan. Ada senam 'aerobic' Nusantara, bakti sosial, pengobatan gratis, bazar, dll. Ramai pula ikhwah se-Batam hadir.

Di tempat yang lain dua saudaraku melintasi laut menuju sebuah pulau berjumpa dengan beberapa orang binaannya. Ya naik perahu ke sebeuh pulau, lokasi yang diamanahkan kepada mereka. Beberapa DPC memang berada di pulau-pulau terpisah dari daratan Batam.

Malam harinya di sela lelah yang tak ditampakkan, beberapa orang simpatisan mengundang bertemu dengan kita dengan harapan yang sangat kepada kita untuk makin memantapkan langkah di jalan ini. Tampak sekali keinginan mereka turut serta dalam barisan. Rasanya malu juga dengan simpatinya yang luar biasa. Hingga kita khawatir tak sanggup menghadirkan apa yang mereka bayangkan. Perbincangan baru berakhir saat malam telah jauh merambat.

Mungkin dakwah inilah yang memaksa kita untuk dewasa. Kubalas SMS itu. "Tetaplah kita saling menguatkan akhi." (Tribute to "Pendekar seribu pulau", Ikram dan Tawa).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERQURBAN SEBAGAI BUKTI KETAATAN

Setiap kebaikan sejatinya bisa dilaksanakan kapan saja. Namun berqurban di hari Idul Adha (dan tiga hari setelahnya) adalah momentum istim...