Minggu, 28 Oktober 2012

Lagu Gombalisasi

Takkan ada cinta yg terus kujaga//
Takkan ada cinta yg indah terasa//
Hanya denganmu//
Hanya untukmu.
(Miss U honey 8) )

Syair diatas adalah penggalan dari lagu group band Nine Ball. Aku sebenarnya tidak kenal gruop band ini. Entah bagaimana ada di dalam hp-ku. Tapi kalimat-kalimatnya sungguh membuai. Mungkin juga sedikit lebay. Tapi mengandung cita rasa yang syahdu. Aku copy paste sebait. Lalu kutambahkan pemanis dengan kata rindu di bait akhir. Sempurna.

Sejenak terpikir sebuah ide. Kayaknya cocok nih dipakai menggombal seseorang. Hi... Kucari nama kekasihku yang berada di urutan pertama phonebook. Pencet tombol send. Terkirim. Mau tau apa reaksi jawabannya? Nanti, ye.

Menggombal? Kosakata ini terus terang tak pernah kuaplikasikan pada lawan jenis selain kepada pada dia. Itupun setelah menikah. (Betul nih..., Kemane aje lu?) Dulu aku termasuk species makhluk pemalu klo sama lawan jenis. Dari sisi akademik bidang kuliah dulu dan kerjaan saat ini berurusan dengan pelat dan baja. Keras dan no mercy. Wuih...Jadi ngak punya otoritas ilmiah untuk urusan gombal-menggombal.

Tapi sejak beberapa kali (sering!!! jujur saja) nonton Andre di OVJ dan Pas Mantap, 2 acara komedi di TV yang sering menyajikan adegan gombal ala Andre. Mulai terinspirasi juga akhirnya. Apalagi dah ada calon korban yang tepat sasaran. Sudah lengkap dengan label halalnya. Mmm..he...

Soal menggombal memang biasanya bagian laki-laki. Korbannya adalah perempuan. Kalau korbannya laki-laki juga, dijamin akan menjawab dua kata lalu menjauh. Iiih....kabur. He.., Betul tak. Tapi klo korbannya adalah perempuan, kemungkinan besar akan tersanjung. Sampai-sampai tersanjung berkali-kali. Tersanjung 2, 3, 4, 5 dst.

Mau bukti? Inilah jawaban seorang korban, istriku yang kena rayuan gombal.
"Piwiet... Preketiuw... :D luv u honey ;)"

So, mari belajar menggombal. Walaupun kita anak Teknik.

Inilah efek dari gombal itu.
Sekotak kue yang enak.
Manjur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERQURBAN SEBAGAI BUKTI KETAATAN

Setiap kebaikan sejatinya bisa dilaksanakan kapan saja. Namun berqurban di hari Idul Adha (dan tiga hari setelahnya) adalah momentum istim...