Puluhan sms mendera hp-ku mengucapkan kata-kata kegembiraan menyambut datangnya bulan suci itu. Teriring salam kepada semua kawan semoga ramadhan kali ini menjadi ramadhan yang terindah.
Hari ini ramadhan telah berlalu 4 hari. Seperti biasa pagi-pagi aku berangkat meninggalkan rumah. Sambil tancap gas menuju tempat kerja berburu dengan ratusan pengendara motor yang lain, terdengar syair nasyid dari earphone dibalik helmku yang entah, syairnya saat itu begitu bermakna. Sejenak tanganku seolah bergetar memegang stang motor dan tubuh bergidik.
Bulan perjuangan tingkatkan iman
Pupuk pengorbanan suci
Bina kesungguhan bina keiklasan
Berbekal takwa untuk
kehidupan Ramadhan
Pupuk pengorbanan suci
Bina kesungguhan bina keiklasan
Berbekal takwa untuk
kehidupan Ramadhan
Yah…Bulan perjuangan. Berpuasa dibawah terik mentari sambil menyusuri bangunan-bangunan kapal menyempurnakan perjuangan ini. Pantulan panas dari berbagai arah memaksa peluh memabasahi dahi dan sekujur tubuh. Kutengadahkan kepala keatas menatap bola matahari yang membara dari balik black glasses. Haus? Pasti. Di hari biasa jika turun ke lapangan aku biasanya selalu membawa sebotol air. Sehari kadang diisi lagi 2-3 kali. Begitu indah perjuangan ramadhan kali ini.
Hindarkan kesiaan kata dan perbuatan
Tinggikan hari dengan kesibukan Robani
Janganlah sampai keluar dengan tangan hampa
Tiada hasil kecuali lapar dahaga
Lapar dan dahaga mungkin salah satu ujian ramadhan, namun bukan hanya itu yang menjadi tuntutan ibadah puasa kita.
Ingatkan diri sang junjungan di bulan Rohmah
Tegakkan malam bertabur dzikir dan tilawah
Cerah hari hari bercahayakan
Indah menyinar ketakwaan
Inilah amalan yang mesti kita sempurnakan. Ladang untuk itu datang lagi untuk kita tahun ini. Allah masih memberikan kesempatan bagi kita.
Telah datang bulan keagungan
Bulan rohmah untuk keberkahan
Berlombalah untuk pahala
Dari malam seribu bulan
Lailatul Qodar
Perbanyaklah ridhoi Robb-mu
Syahadah istigfar selalu
Mintalah ridho-Nya karena tujuan-Mu
Mohon perlindungan dari nerakanya
Ramadhan... Ramadhan..
(Ramadhan/ Munsyid : Izzatul Islam/ http://liriknasyid.com)
Tak terasa aku hampir sampai ke tempat kerja. Dari kejauhan nampak ujung-ujung gantry crane berwarna kuning yang menjulang jangkung bertulisakan SAFETY FIRST mengangkangi kapal-kapal yang belum rampung.
Terima kasih ya Allah kau pertemukan kami dengan ramadhan kali ini.
Allahumma barik lana fi rajaba wa sya’ban waballigna ramadhan.